1. Efisiensi
Perusahaan Koperasi
Tidak dapat
dipungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahiranya dilandasi oleh
pikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh akrena itu
koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun
tujuan utamanya melayani anggota. Ukuran kemanfatatan ekonomis adalah manfaat
ekonomi dan pengukuranynya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas
serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi. Efisiensi
merupakan penghematan input yang diukur denngan cara membandingkan input
anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya.
Dihubungkan
dengan waktu terjadinya transaksi diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota
dapat dibagi menjadi 2 jenis manfaat ekonomi yaitu :
Manfaat
Ekonomi Langsung (MEL)
MEL adalah
manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat
terjadinya transaksi antara anggota dengankoperasinya.
Manfaat
Ekonomi Tidak Langsung
MELT adalah
manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pda saat terjadinya transaksi,
tetapi diperoleh kemudian setelah berakhirnya sutu periode tertentu atau
periode pelaporan keuangan/ pertangguangjawaban pengurus dan pengawas yakni
penerimaan SHU anggota.
Manfaat
ekonomi pelayanan koperasi yang diterima anggota dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut :
TME =MEL +MELT
MEN =
(MEL+MELT)-BA
Bagi suatu
badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurposen),
maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut :
MEL
=Efp+EfPK+Evs+EvP+EvPU
MELT= SHUa
2.
Efektivitas Koperasi
Efektivitas
adalah pencapaiaan target output yang diukur dengan cara membandingkan output
anggaran atau seharusnya(OA), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os),
Jika Os>Oa disebut efektif.
Rumus
perhitungan Efektivitas Koperasi (EvK):
EvK =
Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk
+ Anggaran MEL
= Jika EvK
>, berarti Efektif
3.
Produktivitas Koperasi
Produktivitas
adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan(I), jika (0>1)
disebut Produktif
Rumus
Perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk X
100%
(1) Modal
Koperasi
PPK =Laba
bersih dari uasaha dengan non anggota X 100%
Modal Koperasi
4.
Analisis Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan, koperasi juga
merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata
kehidupan koperasi. Secara umum laporan keuangan meliputi :
·
Neraca
·
Perhitungan Hasil Usaha
·
Laporan arus kas
·
Ctatan atas laporan keuangan
·
Laporan Perubahan kekayaan bersih sebagai
laporan keuangan tambahan
Sumber : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar